BLUD RSUD PADJONGA DG NGALLE

WhatsApp

(+62) 812-4338-7338

Merujuk data Kementerian Kesehatan Filipina, terdapat 1.340 kasus positif Covid-19 dalam satu pekan terakhir.

Di Malaysia, kasus Covid-19 baru muncul pada 19 hingga 25 November 2023. Jumlahnya cukup tinggi, mencapai 3.636 kasus.

Angka itu setara dengan peningkatan sebesar 57,3%. Pada pekan sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Malaysia tercatat sebanyak 2.305 kasus.

Dari total kasus itu, merujuk keterangan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan, 98% orang yang terpapar menunjukkan gejala ringan.

Kasus Covid-19 di Singapura juga didominasi varian virus tersebut.

“Ada peningkatan kasus, dari yang biasanya 10-20 kasus per minggu, pekan kemarin ada peningkatan sampai 267 kasus per minggu,” ujar Siti, dilansir dari BBC, dikutip Kamis (6/12/2023). 

Peningkatan kasus Covid-19 sebelumnya telah dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan di Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bahkan dinyatakan terpapar dan akan menjalani isolasi mandiri selama lima hari.

Istana Kepresidenan Filipina, dalam keterangan tertulis, menyebut kesehatan Marcos tidak memburuk sehingga dia bisa mengikuti sejumlah pertemuan daring.

Merujuk data Kementerian Kesehatan Filipina, terdapat 1.340 kasus positif Covid-19 dalam satu pekan terakhir.

Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus harian COVID-19 di Indonesia bertambah 35 sampai 40 kasus per 6 Desember 2023, dengan jumlah pasien dirawat di rumah sakit tercatat 60-131 orang. Situasi itu memicu peningkatan tingkat keterisian rumah sakit ini 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, juga dideteksi subvarian EG2 dan EG5. Meski begitu, kenaikan kasus masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50 ribu-400 ribu kasus.

Tinggalkan Balasan